Pantun Nasehat – Nasehat merupakan suatu hal yang berisi tentang pelajaran, anjuran, ajakan dan teguran dalam hal yang bersifat baik. Nah itu perlu Anda ketahui dalam kehidupan.
Jadi nasehat itu, tak hanya dari ceramah, pidato dan lain sebagainya. Bahkan nasehat pun bisa Anda dapatkan dan terima dari sebuah pantun.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang pantun nasehat. Berikut ini macam-macam pantun nasehat yang dapat merubah sikap, adab, perilaku dalam kehidupan :
Daftar Isi
- Pantun Nasehat dan Maknanya
- Pantun Nasehat Islami
- Pantun Nasehat Belajar
- Pantun Nasehat Anak Sekolah
- Pantun Nasehat Orang Tua
- Pantun Nasehat Adab
- Pantun Nasehat Modern
- Pantun Nasehat Cinta
- Pantun Nasehat Keluarga
- Pantun Nasehat dalam Kesungguhan
- Pantun Nasehat Bertema Lingkungan
- Pantun Nasehat Tentang Kesehatan
- Pantun Nasehat Hormat kepada Ibu
- Pantun Nasehat Hormat kepada Guru
- Pantun Nasehat untuk Berkata Jujur
Pantun Nasehat dan Maknanya

Setiap bait pantun nasehat itu pasti mempunyai makna sesuai dengan nilai moral yang terkandung dari pantun tersebut.
Berikut ini contoh pantun nasehat dengan makna yang berbeda dari masing-masing pantun. Dan akan dijelaskan secara singkat mengenai maknanya :
Kepedulian
Sedangkan Nana di rumah Rara
Jika hati teman gundah gulana
Dihibur saja agar riang gembira
Apa makna yang terkandung di dalamnya? Pantun di atas menganjurkan kita harus menghibur teman yang sedang mengalami kesusahan atau sedih.
Dari pantun ini saja sudah mengajarkan untuk peduli terhadap teman, menolong sesama. Menolong itu tidak harus dalam bentuk materi, tetapi juga bisa dengan menghibur ketika ada teman sedang sedih atau terkena musibah.
Patuh terhadap Orang tua
Mangganya di ambil sama belut
Agar orang tuamu bangga
Jadilah kamu anak penurut
Kemudian pantun satu ini diterkhususkan, kita sebagai anak untuk nurut dan patuh kepada orang tua. Orang tua bangga itu, tidak hanya ketika anaknya berhasil menjadi orang sukses.
Ketika si anak nurut dan patuh, mereka pun sebagai orang tua sudah bangga, karena mempunyai anak yang penurut. Maka dari itu, saya mengajak kalian semua untuk taat kepada orang tua, agar mereka bangga kepadamu.
Adab Berilmu
Patah hati jangan kau tangisi
Berilmu itu harus rendah hati
Semakin merunduk tanda kau berisi
Pantun di atas mengajarkan tentang adab berilmu. Maksudnya apa adab berilmu? Nah ketika kita semakin banyak, semakin luas wawasan ilmunya, maka kita dianjurkan untuk merendah hati.
Kata Umar bin Khattab radhiallahu ‘anhu, Ilmu itu ada 3 level :
- Level pertama : Ilmu itu membuatnya sombong.
- Level kedua : Ilmu itu membuatnya tawadhu’ (rendah hati).
- Level ketiga : Ilmu itu membuatnya ia merasa tidak ada apa-apanya.
Dan juga bisa diibaratkan seperti tanaman padi, semakin padi itu berisi ia akan semakin merunduk. Begitu pun manusia, merunduk adalah tanda bahwa kerendahan hati akan ilmu yang dimilikinya.
Keuntungan Menabung
Berangkatnya waktu pagi
Jangan lupa rajin menabung
Agar kau kelak tidak merugi
Pantun di atas menjelaskan nasehat tentang anjuran dan keuntungan jika menabung. Dari pada mengambur-ngamburkan uang untuk hal yang tidak manfaat.
Mending ditabung untuk hari esok ketika kita mengalami kesusahan ekonomi dalam kehidupan. Kesusahan di masa depan inilah merupakan bentuk kerugian yang mungkin bisa terjadi jika tidak menabung mulai dari sekarang.
Menjaga Perkataan
Belinya di toko Bu eka
Selalu hati-hati dalam berucap
Agar hati orang tidak terluka
” Hati-hati lah dalam berucap, agar tidak melukai hati orang lain “, itu lah pesan dari pantun di atas. Karena tidak tau, setiap kata yang kita ucapkan itu dapat membuat orang lain bahagia atau malah bersedih.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi, sebaiknya kita memikirkan kembali apa yang akan keluar dari mulut kita. Agar perkataan kita tidak melukai hati orang lain.
Maka dari itulah, tidak ada salahnya untuk menjaga lisan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Berlaku Jujur
Kakak sedang belajar memanah
Kalau kamu jadi pemimpin
Haruslah berlaku jujur dan amanah
Terkhusus untuk kaum laki-laki, karena laki-laki itu pasti akan menjadi seorang pemimpin. Pemimpin apa? Yaitu Pemimpin keluarganya kelak.
Oleh karena itu, para pemuda harus mempersiapkan mental dan yang terpenting adalah kejujuran dan amanah. Tak hanya pemimpin keluarga, ia bisa jadi menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing.
Jujur dan amanah itu hal terpenting yang harus dimiliki seorang pemimpin.
Rajin Beribadah
Dia bermain di depan rumahnya
Meski ilmu setinggi tiang
Tak sembahyang apa gunanya?
Ibadah itu adalah salah satu kewajiban kita sebagai umat Islam untuk bisa mendapatkan ridha Allah Subhaanahu wa Ta’ala. Maka dari itu, kita harus beribadah dengan ikhlas, tulus dari hati. Semoga kita dijadikan Hamba-Nya yang taat, Aamiin Yaa Rabbal ‘alamiin.
Begitupun dengan agama lain selain Islam, mereka beribadah untuk bisa mendapatkan kebaikan dari Tuhan mereka. Agar diberi kemudahan dalam kehidupannya.
Bijaksana dalam memilih
Duduk berjajar sebaris lima
Cantik memang buat tergoda
Namun pilihlah karena agama
Kebanyakan orang memilih pasangan hidup yang pertama dilihat ialah kecantikan atau fisik, iya kan? Nah kemudian setelah itu baru kepribadian dan lainnya.
Para Ikhwan ketika memilih calon istri, maka ikuti lah kriteria wanita yang telah Rasulullah sholallahu ‘alaihi wassallam sampai kan, seperti berikut ini :
Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Perempuan dinikahi karena empat faktor. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka menangkanlah wanita yang mempunyai agama, engkau akan beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Oleh karena itu, Anda harus lebih teliti dalam memilih pasangan. Karena menikah itu adalah salah satu ibadah paling lama dan paling banyak yang dipertanggung jawabkan.
Pantun Nasehat Islami

Nah, di dalam agama Islam itu adalah agama yang Indah. Di agama Islam itu ada perintah yang harus dilakukan dan ada juga larangan yang harus dihindari bahkan jangan sampai dilakukan.
Pantun nasehat islami adalah pantun yang berisi nasehat agar selalu hidup tenang, tentram dan bahagia. Berikut contoh pantun nasehat yang dapat menentramkan jiwa :
Nasehat tentang Sabar
Ada yang beda ada yang sama
Ada ceroboh ada teliti
Sabar dan ikhlas adalah utama
Tuk hilangkan sakit hati
Ada menangis juga ada tertawa
Sabarkan slalu hati mu
Walau amarah membara dalam jiwa
Ada yang sedang sembelit
Ada yang sedang kepanasan
Sabar akan menjadi sulit
Saat tak ada keikhlasan
Mancingnya pakai umpan
Jadikan sabar sebagai perisai
Segala masalah akan terselesaikan
Main sepak bola dipimpin wasit
Wasit namanya Hasan
Sabar itu akan sulit
Jika tidak diiringi keikhlasan
Belajarnya setiap hari
Mari belajar bersabar
Agar mendapat ridho illahi
Hujan itu bisa bikin sakit
Jika sakit harus minum obat
Sabar itu pahit
Yang pahit menyembuhkan segala penyakit
Belajar mengerjakan pr dari Pak Mamat
Mari belajar menumbuhkan sabar
Agar kita menjadi kuat
Pantun Nasehat yang Menyentuh Hati
Dinginnya hembusan angin malam
Bukti adanya fenomena alam
Jika engkau mengaku muslim
Kerjakanlah rukun islam
Hujan berasal dari awan
Jika engkau mengaku beriman
Imanilah rukun iman
Naik becak pergi ke pasar
Di pasar membeli manisan
Seriuslah dalam belajar
Kebodohan itu penderitaan
Sudah sepatutnya kita menjaganya
Dirikanlah sholat malam
Terdapat kemuliaan didalamnya
Olahraga di hari Minggu
Berkucur keringat bermain badminton
Orang muslim yang baik itu
Tolong menolong dalam kebaikan
Juga dapat ikan kerapu
Sungguh rugilah kita ini
Jika tidak mampu memanfaatkan waktu
Pesawat terbang melewati awan
Cahanya jangan sampai redup
Pahamilah kitab suci Al-Quran
Didalamnya mengandung pedoman hidup
Di sawah menangkap ikan
Bersabarlah akan ketentuan Allah
Sabar itu ciri khas orang beriman
Ada si kecil sifatnya baik
Ia anak dari bu Sintia
Beragamalah dengan baik
Maka toleransi itu kuncinya
Malam hari itu lagi hujan
Ingatlah selalu kalimat ini
Dibalik kesulitan pasti ada kemudahan
Liburan belajar naik kuda
Naik kuda mengelilingi Yogyakarta
Berbaktilah kepada kedua orangtua
Hadiahnya sebuah surga
Pantun Nasehat tentang Sholat
Di halamannya ada batu
Ingatlah Allah Setiap hari
Dengan melaknakan sholat lima waktu
Jangan terbang terlalu tinggi
Nanti dapat jatuh kebawah
Ayo sholat untuk luruskan hati
Di dalam ibadah turuti sunnah
Nanas dikupas lalu dimakan
Ayo kita cepat bergegas
Sholat Jum’at akan ditegakkan
Pergi berburu sambil berkemah
Membawa tali untuk mengikat
Tunaikan sholat subuh berjamaah
Karena disaksikan oleh malaikat
Jangan lupa beli buah nanas
Hai teman mari kita sholat
Agar kita jadi orang cerdas
Pergi ke pasar membeli ikan kerapu
Di jalan tidak sengaja menginjak duri
Jangan lupa sholat lima waktu
Di sela aktivitas sehari-hari
Pantun di atas menjelaskan tentang anjuran terhadap umat Islam untuk selalu rajin dalam melaksanakan Ibadah. Karena dengan ibadah kita akan menjadi lebih tenang, tentram dan bahagia.
Olah karena itu, ayo lah kita raih ridha Allah dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Dengan itu kita akan lebih terjaga dari segala hal keburukan dan kejelekan.
Agar Dilindungi dari Kesedihan
Mata pedih terkena galah
Jikalau sedang merasa sedih
Perbanyaklah sebut asma Allah
Gajah sirkus sedang dilatih
Dilatih pelan oleh yang punya
Janganlah engkau bersedih
Sedih itu tiada gunanya
Jangan lupa beli minyak wangi
Saat sedih bertetesan air mata
Ada Allah yang mendampingi
Kursi dari pohon akasia
Kursi untuk duduk tamu
Janganlah sedih para manusia
Sebab Allah selalu disampingmu
Permukaan galah sangat kasar
Saat sedih banyak masalah
Jangan lupa selalu istighfar
Agar Dilindungi dari Kegelisahan
Cantik sekali bak ratu kerajaan
Jika gelisah sering melanda
Tenangkan hati dan juga pikiran
Jalan-jalan beli pepesan
Sambil menyeberang sungai Asahan
Nabi pernah memberi pesan
Marilah berlindung dari kegelisahan
Karena hujan jatuh merata
Janganlah selalu gelisah
Selama Tuhan di sisi kita
Kepala pundak lutut kaki
Kaki pegal pijat perlahan
Jangan selalu iri dan dengki
Sebab menimbulkan kegelisahan
Ternyata Kucing milik Pak Burhan
Hati risau karena gelisah
Segeralah berdoa kepada Tuhan
Pergi ngaji bersama Bu Siti
Bu Siti memakai baju bunga
Gelisah hati tak henti-henti
Tanda orang tak pernah berdoa
Tiba-tiba merasa senang
Gelisah dari bisikan setan
Berdoalah supaya tenang
Agar Hidup selalu Tenang
Gigi ompong tumbuh perlahan
Janganlah engkau hidup sombong
Karena itu dibenci Tuhan
Tempat sampah banyak lalat
Lalat jatuh di genangan
Janganlah tinggalkan shalat
Jika ingin hidup tenang
Hidup saling berpasang-pasang
Jauhilah iri dan dengki
Niscaya hidup selalu tenang
Malam hari banyak kunang-kunang
Kunang-kunang hinggap di dahan
Jika ingin hidup tenang
Mintalah semua pada Tuhan
Berenang dekat pelabuhan
Jika ingin hidup tenang
Jauhilah larangan Tuhan
Siang-siang makan kentang
Kentang balado enak rasanya
Ketenangan akan datang
Jika patuhi perintah-NYA
Menjahit kain dengan alat
Jika hati tak pernah tenang
Tanda orang tak pernah shalat
Istirahat di dalam goa
Sambil makan timun dan cabai
Perbanyak dzikir dan berdoa
Hidup jadi tenang juga damai
Pantun Nasehat Belajar

Dalam proses pembelajaran, terkadang kita akan berada pada titik yang mana ada rasa jenuh dalam belajar. Hal apa yang harus kita lakukan?
Yaitu dengan menumbuhkan kembali semangat baru untuk tetap memiliki kegairahan dalam belajar. Dengan memiliki motivasi untuk diri sendiri.
Nah berikut ini contoh pantun nasehat belajar yang dapat Anda gunakan sebagai motivasi diri. Agar ketika berada pada titik kejenuhan sehingga kita bisa mengembalikan semangat baru :
Pantun Belajar dengan Sungguh-sungguh
Di sekolah guru yang mengajar
Jika ingin jadi pintar
Kita harus rajin belajar
Minum air pakai gelas
Gelasnya punya mama
Belajar itu harus ikhlas
Hanya untuk Allah semata
Pergi sekolah menuntut ilmu
Bersenanglah dalam membaca
Karena membaca kuncinya ilmu
Minum susu menggunakan gelas
Susu putih buatan mama
Masa muda jangan bermalas-malas
Kalau tidak mau susah diwaktu tua
Buah mangga dikasih Bu Rahma
Siapa yang rajin dimasa muda
Hidup bahagia dihari tua
Pahit itu ramuan jamu
Rasa pahitnya tak jemu-jemu
Bergiatlah dalam menuntut ilmu
Agar jadi orang yang berguna
Tebunya ditanam di tanah lapang
Ayo semangat menuntut ilmu
Agar masa depan lebih gemilang
Matahari terbit diwaktu fajar
Sinarnya menembus awan
Siapa yang suka belajar
Akan jadi orang sukses kemudian
Pantun Rajin Belajar
Panasnya mentari telah bersinar
Belajar tidak hanya untuk pintar
Untuk menjadi pribadi yang benar
Pohon jati tumbuh berjajar
pandai berpantun orang Banjar
Jika kita malas belajar
cita-cita tak kan terkejar
daunnya basah tersiram hujan
Orang pemalas tak punya teman
hidupnya susah sendirian
Seram sangat Bukit Hantu
pergi sendiri membawa lampu
Orang lain enggan membantu
jika malas jadi tabiatmu
Birunya secerah awan
Resapi nasehat guru
Terapkan dalam kehidupan
Menggali tanah mendapat emas
emas terhimpit batu belah
Jadi anak jangan pemalas
ayo rajin ke sekolah
Berjajar di tepi pantai
Rajin-rajinlah dalam belajar
Agar menjadi anak yang pandai
Naik pesawat ke kota Banjar
Didalam pesawat jangan bermain api
Jika kita malas belajar
Cita-cita tidak akan tercapai
Ke pasar bersama Mail
Masa muda rajin belajar
Dimasa tua tidak akan menyesal
Jadi orang jangan lemas
Daripada lemas lebih baik tegar
Jadi orang jangan pemalas
Ayo rajin belajar
Di pasar membeli beras
Rajin-rajinlah dalam belajar
Agar menjadi orang cerdas
Pantun Nasehat Anak Sekolah

Menuntut ilmu tidak harus menunggu tua baru berhenti melakukannya. Justru itu, ketika sudah tua malah harus lebih semangat dalam belajar.
Karena belajar itu seumur hidup, bahkan dalam perkataan Ulama Salaf ” Menuntut ilmu hingga menuju ke liang lahat “.
Nah, berikut ini contoh pantun nasehat untuk anak sekolah agar lebih semangat lagi menuntut ilmu atau belajar. Tapi tak hanya anak muda saja, orang yang sudah tua bisa melakukannya kok :
Pantun Nasehat Anak Sekolah Dasar
Sungguh indah pulau Pinang
banyak kolam juga taman
Bangun pagi hati senang
pergi ke sekolah bertemu teman
duduk di bangku amat lebar
Sekolahku teman belajar
guruku baik dan penyabar
Bulan terang sangat jelas
pagi hari tertutup kabut
Bila sudah masuk kelas
selalu tenang tidak ribut
berkelok sungai ke ujung desa
Jika guru sedang menerangkan
dengarkan olehmu dengan seksama
Bawah batu ada lipan
batu keras hadapi zaman
Jadi anak mesti sopan
disayang guru disukai teman
Pantun Nasehat Anak Sekolah Menengah Pertama
Dalam tubuh ada ginjal
Ginjal berfungsi setiap hari
Punya teman anak nakal
Seperti menusuk diri sendiri
Banyak ikan yang berpindah
Nikmatilah masa-masa sekolah
Itulah masa yang paling indah
Melati wangi melati putih,
rempah-rempah banyak gunanya.
Mari kita hidup bersih,
buang sampah pada tempatnya.
Rakit dibuat berhari-hari
Kalau lingkungan indah rapi
Lingkunganpun nyaman berseri
Tepung gula jadi adonan
timun cabai dibuat acar
Mari tanam pepohonan
kondisi teduh udarapun segar
Pantun Nasehat Anak Sekolah Menengah Atas
diambil oleh si bujang tampan
Dunia ini bukan tujuan
tempat berangkat awal kehidupan
Sarapan pagi kue cucur
tambah lagi dengan bubur
Pantang mundur meskipun hancur
kebenaran jangan terkubur
kalau lapar makan lemang
Kepada Allah jua engkau pulang
jangan dosa bergelimang
Siapa yang membeli sangkar
sangkar burung anyaman tikar
Siapa yang suka bertengkar
dekat dia dengan yang mungkar
Lebih enak ditambah bubur
Pantang mundur walau hancur
Kebaikan jangan terkubur
Pantun Nasehat Orang Tua

Semua ornag tua pasti menginginkan anaknya hidup bahagia dan sukses. Nah ketika ingin menggapai itu semua, ia harus melewati lika-liku kehidupan.
Agar si anak tidak salah melangkah, maka apa yang harus di lakukan orang tua tersebut? Yaitu memberikan nasehat, bahkan nasehat itu bisa disampaikan lewat pantun.
Nah berikut ini contoh pantun nasehat orang tua untuk anak agar semangat ketika melewati lika-liku kehidupan :
Sungai di bukit bertumpuk batu
Barang siapa hormati ibu
Hidup bahagia sudahlah tentu
Benteng kuat tak akan goyah
Diterpa angin tiada lelah
Siapa yang menyayangi ayah
Itulah tanda putri yang sholehah
Sayang tak pandai berkata-kata
Hendaklah berbakti kepada orang tua
Niscaya Allah sayangi kita
Berburu rusa ke padang datar
Tumbuh sebatang pohon kina
Masa kecil rajin belajar
Masa tua kan bijaksana
Kain perca di dalam peti
Jadilah anak yang berbudi
Kepada Tuhan selalu berbakti
Burung dara burung tekukur
Lompat-lompat di tepi sumur
Bila hati sabar dan syukur
Niscaya hidupmu akan makmur
Burung pelatuk sedang melubangi
Kepada yang tua menghormati
Kepada yang muda selalu menyayangi
Kuncup bunga amat harumnya
Petik satu simpan di tenda
Hidup ini tak akan selamanya
Dunia dicari akhirat jangan dilupa
Ombak laut diterjang jua
Jangan pernah berbuat durhaka
Karena hidupmu akan sengsara
Kalau emas di dalam peti
Jangan taurh di tempat ramai
Kalau anak pandai berbakti
Hidupnya bahagia hatinya damai
Pantun Nasehat Adab

Adab itu hal terpenting yang dimiliki masing-masing, karena apa? Karena sebelum menuntut ilmu hal adab itu harus dipelajari terlebih dahulu.
Ilmu tanpa adab yaa gak ada gunanya, percuma punya ilmu tinggi hingga sarjana bahkan profesor. Kalo nggak punya sopan santun dalam berbuat maupun berucap.
Maka dari itu, ayolah perbaiki akhlaq agar kita selalu tenang dalam kehidupan. Ingat pesan saya ini, ” Jangan pernah bosan berbuat baik. “
Nah, berikut ini ada beberapa contoh pantun nasehat tentang adab, semoga dapat bermanfaat :
Indah dipandang harum mewangi
Ayah dan ibu dihormati
Adik dan kakak disayangi
Dopet kecil berwarna biru
Berukir cantik karya seniman
Berilah salam kepada guru
Itulah tanda anak budiman
Ada orang buang sampah
Kalau ingin mencari ilmu
Tentu bijak mengambil langkah
Sayur-sayuran dijadikan usaha
Jangan sayurnya di wadahi tungku
Tiada berpantang dalam usaha
Carilah ilmu dengan berguru
Kering kerontang tiada berair
Ingin berbuat banyaklah memohon
Ilmu yg baik mudah berpikir
Lengus sapi dalam rerumputan
Dijerat tali tembus kehidung
Ilmu yang baik karena panutan
Tiada tersesat karena terlindung
menjadi obat ambil isinya
carilah ilmu jgn sembarang
sembarang mengkaji jadi gila
Membuat santan dari kelapa
Kelapa dibelah menjadi dua
Jangan lupa saling sapa
Dengan yang muda maupun yang tua
Untuk kemudian dibagi-bagi
Janganlah kamu menjadi tamak
Agar diri tidak merugi
Pantun Nasehat Modern

Tukang bicara mencari kata
Hendaklah kita punya malu
Agar selalu ingat jangan berdusta
Bola jatuh di bawah kolong
Mata mencari berkali-kali
Hendaknya kita saling menolong
Karena menolong tanda peduli
Anting dibeli berjumlah lima
Tahu sesuatu itu penting
Paham perkara itu yang utama
Petani di sawah memangkas rumput
Agar tak ada hewan melata
Masa depan itu harus dijemput
Dengan ilmu maupun harta
Anak kecil bermain panggal
Zaman sekarang zaman persaingan
Siapa yang malas akan tertinggal
Kayu bundar jadikan roda
Lebah madu suka menyengat
Bangkitlah wahai para pemuda
Nikmati perjuangan penuh semangat
Jatuh satu di atas rumput
Jadilah pemuda pemberani
Jangan pengecut jangan penakut
Amat serasi dan selaras
Cantik pengantin cantiknya paras
Isilah hari dengan kerja keras
Bukan dengan bermalas-malas
Habis kelapa dimakan tupai
Rajin dan tekun gigih berjuang
Niscaya cita-cita kan tergapai
Pantun Nasehat Cinta

Jika hujan lain cerita
Kalau benci menguras tenaga
Lebih baik memberi cinta
Pulang belanja dari pasar
Sampai di rumah senam Yoga
Cinta ibu sangat besar
Tidak pamrih untuk keluarga
Entah dimana tak ada kabarnya
Cinta Ibarat belati yang tajam
Bijaksanalah dalam menggunakannya
Meliuk-liuk tarian ombak
Jenuh melihat Hiruk pikuk kota
Cinta bagaikan ujung mata tombak
Yang dapat menusuk para pecinta
Melihat-lihat banyak pasang mata
Cinta ibarat pedang bermata dua
Yang dapat melukai dua insan pecinta
Menghibur diri mengusir penat
Melampiaskannya dengan cara makan
Cinta bagai bom atom dan granat
Yang sewaktu-waktu bisa menghancurkan
Mengais-ngais rezeki untuk sekedar makan
Cinta seperti topan dan putting beliung
Yang kapan saja bisa menghempaskan
Sulitkan kehidupan harus dihadapi
Dengan kesabaran dan perjuangan
Cinta juga sama seperti api
Yang setiap saat bisa menghanguskan
Sangat lezat jika jadi santapan
Cinta ibarat virus mematikan
Yang dengan cepat bisa melumpuhkan
Pergi wisata di hari sabtu
Nikmati alam di Indonesia
Cinta datang sekali waktu
Tentu janganlah kamu sia-sia
Dipelihara di dalam sangkar
Cintailah sanak saudara kita
Hidup rukun jangan bertengkar
Pantun Nasehat Keluarga

Keluarga salah satu nikmat terbesar yang diberikan Tuhan kepada kita, yaitu dengan memiliki sebuah keluarga.
Dalam keluarga kita akan saling berinteraksi satu dengan anggota keluarga lainnya dan memiliki perannya masing-masing, seperti ayah yang mencari nafkah dan ibu yang menjadi ibu rumah tangga.
Nah berikut ini beberapa contoh pantun nasehat tentang keluarga :
Upacara di hari Senin
Keluarga itu selalu ada
Disaat kita kesusahan
Habis dua itu angka tiga
Habis empat itu angka lima
Kasih sayang tiada duanya
Di keluarga kita menemuinya
Paling enak makan mengkudu
Jangan lupa akan keluarga
Mereka selalu merindukanmu
Daun itu warnanya hijau
Bunga melati putih warnanya
Nasib sedih anak perantau
Selalu rindu pada keluarga
Habis dua itu angka tiga
Keluarga bahagia tujuan kita
Bahagia sepanjang masa
Hari Sabtu minum jus jambu
Jus jambu dikasih Bu Nunu
Terima kasih atas kasihmu
Yang tak terhingga sepanjang waktu
Tidak lupa membawa jala
Pergi jauh ke kota seberang
Membanting tulang untuk keluarga
Ke hutan mencari rusa
Si rusa suka makan apel
Jika lelah sudah dirasa
Pulanglah ke tempat asal
Tidak lupa membeli buah mangga
Bagaimana hati ini tidak rindu
Pergi jauh dari keluarga
Pantun Nasehat dalam Kesungguhan

” Barang siapa yang bersungguh-sungguh, pasti ia akan mendapatkannya “, ini adalah salah satu ungkapan arab yang terkenal di kalangan Pesantren, bahkan di masyarakat pun juga populer.
Oleh karena itu, bersungguh-sungguh lah dalam belajar, pekerjaan dan aktivitas lainnya. Agar saat tua nanti dapat merasakan hasil yang telah Anda perjuangkan ketika muda.
Nah berikut ini contoh pantun nasehat dalam kesungguhan, ketekunan dan kegigihan :
- Baca Juga : 100+ Contoh Pantun Kiasan dan Beserta Maknanya
Kesungguhan dalam Menuntut Ilmu
Sembuh karena makan pepes
Jika merasa kurang cerdas
Belajarlah tekun pasti sukses
Jalan-jalan ke Kota Banjar
Beli bunga untuk hiasan
Gigih dan tekun dalam belajar
Tekun mendatangkan kesuksesan
Tamu memberi cinderamata
Tekunlah dalam mencari ilmu
Niscaya sukses di depan mata
Bunga kamboja harum baunya
Tumbuh di atas besi berkarat
Cari ilmu sebanyak-banyaknya
Agar sukses dunia akhirat
Jangan dimakan bersama cabai
Mari sekolah dengan tekun
Supaya jadi anak pandai
Pagi-pagi meminum jamu
Segelas jamu pahit rasanya
Tekunlah dalam menuntut ilmu
Tanpa ilmu hidup tak berguna
Walau meramu tetap bahagia
Selain tekun dalam cari ilmu
Imbangilah usaha dan juga doa
Kucing nakal jangan dihajar
Berikan saja sebuah mainan
Gigih dan tekun dalam belajar
Supaya sukses di masa depan
Bulu kalkun penuh warna
Belajar dengan gigih dan tekun
Agar dapat ilmu yang berguna
Dapat oleh-oleh buah zaitun
Buah zaitun dari Jakarta
Mencari ilmu harus dengan tekun
Niscaya sukses di depan mata
Supaya menang tidak kalah
Berusahalah dengan gigih
Janganlah adik mudah menyerah
Baju penari berbahan katun
Menari dengan lemah gemulai
Carilah ilmu dengan tekun
Niscaya sukses mudah digapai
Kegigihan dalam Mencari Rezeki
Raja punya banyak permata
Barang siapa tekun bekerja
Sukses ada di depan mata
Sate ayam enak rasanya
Ditambah dengan buah zaitun
Allah selalu cinta Hamba-NYA
Yang bekerja dengan tekun
Sangat cantik dan indah warnanya
Jika ingin rejeki berkah
Jangan lupa bekerja dan berdoa
Jalan-jalan naik jerapah
Jerapah suka makan sukun
Jika ingin rejeki melimpah
Bekerjalah selalu dengan tekun
Sambil lihat mawar merekah
Janganlah dikau berbuat curang
Jika ingin rejeki berkah
Kucing terjatuh keluar darah
Diobati sembuh lukanya
Janganlah adik mudah menyerah
Ketekunan mengalahkan segalanya
Kaki pegal karena letih
Semangat dalam mencari rejeki
Niscaya Allah memberi lebih
Segelas minuman di atas meja
Air diminum menetes-netes
Gigih dan tekunlah dalam bekerja
Niscaya nanti akan sukses
Dimakan sambil main catur
Janganlah iri terhadap sesama
Rejeki sudah ada yang mengatur
Pantun Nasehat Bertema Lingkungan

Menjaga kelestarian alam dan lingkungan itu adalah kewajiban kita sebagai manusia. Jika kita bisa menjaga lingkungan dengan baik, maka manfaat yang akan kita peroleh itu sangat lah besar.
Kita lah yang tinggal di bumi ini, jadi siapa lagi yang harus menjaga dan merawatnya? Kalo bukan kita yang meninggalinya.
Nah berkaitan dengan lingkungan, ini ada beberapa contoh pantun nasehat tentang menjaga lingkungan :
Dari seorang pencuri permata
Jagalah kebersihan taman
Agar indah dimandang mata
Pergi ke Bali ke Pantai Kuta
Main selancar sepuasnya
Terasa nyaman sebuah kota
Jika sampah dibuang di tempatnya
Peluru menembak berbunyi lantang
Jangan biarkan pohon ditebang
Jika tak ingin banjir datang
Baju baru rapi ditata
Baru di beli dari Iran
Sungai bersih idaman kota
Ayo dijaga dari pencemaran
hati-hati dengan duri
Jika lingkungan bersih rapih
hidup nyaman terasa asri
Ternak pulang ke dalam kandang
telah seharian mencari makan
Sedap mata memandang
jika bersih alam lingkungan
mengalir bahagia jika beriman
Jika sampah berserakan
lingkungan kotor banyak kuman
Pantun Nasehat Tentang Kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu tanggung jawab kita untuk bisa menjaganya. Karena kesehatan adalah kenikmatan luar biasa yang Allah berikan kepada Makhluk-Nya.
Maka dari itu, jagalah kesehatan tubuhmu jangan kau beri apapun yang membahayakannya. Jaga dan rawat baik-baik, itu adalah titipan dari sang Maha Kuasa Allah Subhaanahu wa Ta’ala.
Nah berikut ini contoh pantun nasehat dalam menjaga kesehatan tubuh :
Cahaya surya merah merona
Kesehatan adalah anugerah
Harus selalu dipelihara
Sarapan pagi dengan ketan
Berangkat sekolah dengan terlambat
Rajinlah makan sayur-sayuran
Agar tubuh menjadi sehat
Awas jatuh ke semak-semak
Kalau badan mulai sakit
Makan tidur tidaklah enak
Kalau hendak mendaki bukit
Jalannya kecil berputar-putar
Kalau kamu jatuh sakit
Nanti sering pergi ke dokter
Cahaya surya rasanya hangat
Badan sehat tubuh kuat
Belajar di sekolah slalu semangat
Batu gunung bisa dipahat
Malam hari hujannya lebat
Jika badan selalu sehat
Mudah-mudahan jadi hebat
Berserah diri kepada Tuhan
Agar tubuh menjadi bugar
Disiplin olahraga sangat dianjurkan
Mancing di sungai dapat ikan pari
Ikan dimakan bersama teman
Jika rajin membersihkan diri
Badan jauh dari kuman
Minum kopi rasanya pahit
Mari bersama hidup sehat
Agar terhindar dari berbagai penyakit
Ibu di belakang sedang menjahit
Menjahit baju untuk lebaran
Agar tidak tertular penyakit
Cuci tangan sebelum makan
Pantun Nasehat Hormat kepada Ibu

Orang tua adalah seorang wali tanpa nama, seseorang yang mengorbankan semua harta, tenaga bahkan nyawa demi anak kesayangannya, terutama ibu.
Maka dari pada itu, apa balasan kita kepada orang tua? Coba kalian renungi jasa-jasa mereka, selama ini kita yang selalu merepotkan dan menyusahkannya.
Harta apapun yang kau miliki itu gak akan mampu untuk membayar semua jasa pengorbanan orang tua terutama ibu. Nah, berikut ini contoh pantun nasehat hormat kepada ibu :
Masak kue tambah mentega
Kepada Ibu wajib berbakti
Sebagai jalan menuju surga
Hangat minuman dari lada
Segar pula rasa selasihnya
Rindu hati kepada Ibunda
Rindu akan kasih sayangnya
pergi ke hulu naik sampan
Lemah lembut dalam perkataan
tingkah laku mestilah sopan
Indah suara ayam bekisar
hinggap ia di atas pagar
Kasih ibu sangatlah besar
berjuang demi anak dengan tegar
tiada kerja masa depan kelam
Demi anak Ibu berjuang
tak kenal siang dan malam
Berteduh di bawah bayang-bayang
menatap elang jauh melayang
Demi anak yang tersayang
rela nyawa hingga melayang
ikan gabus tidak berduri
Kasihilah olehmu sang Ibu
lebih dari dirimu sendiri
Jangan suka merasa nestapa
Cari teman yang jenaka
Jasa ibu jangan dilupa
Kalau dilupa akan durhaka
Ikan laut ikan cakalang
Kasih ibu selalu terkenang
Tempat jauh, inginku pulang
Pencuri suka mengendap-endap
hendak mengambil kamera
Masakan emak paling sedap
Walau biasa, bangkit selera
Pantun Nasehat Hormat kepada Guru

Selain orang tua kandung di rumah, ada juga orang tua kedua yaitu seorang guru di sekolah. Begitu pun dengan guru, kalian sebagai murid harus menghormati apa guru kita selagi itu baik.
Nah, berikut ini beberapa contoh pantun nasehat hormat terhadap orang tua kedua yaitu guru. Karena ia sangat berjasa dalam mengajar berbagai ilmu hingga bisa :
Senyumnya membuat hati senang
Wahai guru yang kami hormati
Jasamu mulia akan selalu kami kenang
Pakai baju warna biru
Pergi ke sekolah pukul satu
Murid sentiasa menghormati guru
Kerana guru pembekal ilmu
Ditanam ditepi bangunan
Ilmu di dunia terus dicari
Jasamu guru tidak akan terlupakan
Buah apel dimakan kangguru
Mendobrak pintu karena terpaku
Ku tuntut ilmu dari guruku
Untuk meraih cita-citaku
Australia dikenal negeri kangguru
Terima kasih bapak dan ibu guru
Kuucapkan Selamat Hari Guru
Buah timun buat lalap
Ditemani sambal terasi
Tolong jangan lelah dan lelap
Didik kami hingga menjadi orang besar nanti
Jalannya terburu-buru
Untukmu guru yang terhormat
Semoga engkau sehat selalu
Lima enam tujuh delapan
Rajin belajar cepat untuk maju
Bila dapat maju ke depan
Terima kasih banyak, guruku!
Beli di toko Pak Doolu
Kami hormat dan sayang pada guru
Didik kami hingga jadi orang baru
Beli televisi di toko China
Beli kain di toko Sutera
Engkau ajari kami dengan sukacita
Hingga kami meraih cita-cita
Pantun Nasehat untuk Berkata Jujur

Jujur adalah sikap yang sangat terpuji. Orang yang suka dan selalu berkata jujur ia banyak disukai dan dipercaya orang. Begitu pun orang gak mensukai sikap ini itu juga lebih banyak.
Karena sekarang ini minim sekali orang yang selalu berkata jujur. Kalo ia mengetahui ganjaran orang yang berkata jujur, ia pasti akan selalu melakukannya.
Karena dalam sabda Nabi Muhammad Sholallahu ‘alaihi Wassallam :
” Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka…” (HR. Bukhari dan Muslim)
Nah berikut ini contoh pantun nasehat tentang berkata jujur, semoga dapat bermanfaat :
Dulu nulis pakai bulu
Jika ingin hidup yang sukses
Jujurlah diri terlebih dahulu
Melangkah kaki berjalan terpinggir
Nenek bilang ada batu
Hati bicara pembimbing bibir
Taukah dikau arti itu?
Gundukan tanah jadi tergali
Hendaklah jadi hamba yang jujur
Jangan harap imbalan kembali
Ikan paus hidup dilaut
Mawar merah berlindung duri
Jadilah kita orang yang dianut
Berbuat jujur adalah jati diri
Bulan tersenyum malu-malu
Kalau selalu menepati janji
Orang akan percaya padamu
Pagi-pagi makan bubur
Bubur habis perut pun kenyang
Bila hidup selalu jujur
Kemulian pasti akan menjelang
Mau makan inginkan sayur
Bila hidup perlukan bekal
Bekal bagus itulah jujur
Panjang-panjang daun bersulur
Di depan rumah pohon di tanam
Kalau ku tahu hatimu jujur
Aku pun jadi merasa tentram